Proses Pengeringan Slime

Sebagai salah satu sumber energi, batubara sangat diperlukan dalam pengembangan industri dan kehidupan sehari-hari. Dalam proses penambangan, setelah pencucian, penumpukan terbuka, sebagian batubara tersapu air, dan lumpur batubara terbentuk melalui pengendapan, yang menyebabkan hilangnya sumber batubara. Demikian pula, karena slime ini memiliki banyak kondisi yang tidak menguntungkan seperti kelembapan tinggi, viskositas tinggi, kapasitas menahan air tinggi, dan nilai kalor rendah, maka slime lebih sulit untuk didaur ulang. Proses pengeringan slime merupakan metode yang efektif untuk pemulihan dan pemanfaatan slime.

Slime pertama-tama melewati pengumpan sekop forklift, dan kemudian diumpankan secara merata ke konveyor sabuk oleh pengumpan, dan kemudian masuk ke pengering melalui pipa pemandu. Panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar di kompor ledakan panas ada di dalam kipas angin. Ia masuk ke dalam mesin utama untuk melakukan kontak dengan bahan-bahan di bawah aksi, lendir batubara tersebar secara merata dan bersentuhan penuh dengan udara panas di bawah pergantian papan fotokopi didistribusikan secara merata dalam drum pengering, yang mempercepat perpindahan panas pengeringan dan perpindahan massa slime serta menguapkan air. Slime kering diangkut ke tumpukan produk jadi dengan belt conveyor.

Keuntungan

• 

  Lini produksi pengeringan slime memiliki kemampuan anti-kelebihan beban yang kuat, kapasitas pemrosesan yang besar, konsumsi bahan bakar yang rendah, dan biaya pengeringan yang rendah.

• 

  Sistem lini produksi pengering slime mengadopsi perangkat pengumpanan dan pengosongan jenis baru, yang menghilangkan fenomena pemblokiran, diskontinuitas, ketidakrataan, dan pengembalian material pada pengering drum, sehingga mengurangi beban sistem penghilangan debu.

• 

  Struktur internal baru memperkuat pembersihan dan konduksi panas material yang tersebar, menghilangkan fenomena lengket pada dinding bagian dalam silinder, dan memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih kuat terhadap kelembapan dan viskositas material.

• 

  Sistem lini produksi pengeringan slime mewujudkan "daya dorong tingkat nol", yang sangat mengurangi keausan roda cadangan, dan laras beroperasi dengan lancar dan andal.

• 

  Garis pengeringan banyak digunakan. Sangat cocok untuk pengeringan terak tanur sembur, tanah liat, batu kapur, pasir, batu kuarsa dan bahan lainnya di industri konstruksi; dan pengeringan berbagai konsentrat logam, limbah terak, tailing dan bahan lainnya dalam industri pengolahan mineral.